Cara Pasang Alarm Mundur Mobil dengan Benar & Perawatannya
Alarm mundur mobil berfungsi untuk memudahkan Anda ketika hendak memarkir mobil. Terutama untuk Anda yang…
Alarm mundur mobil berfungsi untuk memudahkan Anda ketika hendak memarkir mobil. Terutama untuk Anda yang masih baru belajar mengendarai mobil dan masih belum terbiasa memperhitungkan jarak aman ketika parkir mobil. Jika Anda tertarik untuk memasang alarm ini secara mandiri, yuk perhatikan beberapa cara berikut ini.
Ada beberapa cara yang perlu Anda perhatikan ketika hendak memasang alarm mundur mobil secara mandiri dengan benar. Berikut cara selengkapnya.
Sebelum melakukan pemasangan alarm mundur, Anda wajib mempersiapkan terlebih dahulu backup alarm. Backup tersebut sudah tersedia baut bertanda plus (+) dan minus (-). Dimana baut plus tersebut nantinya akan disambungkan ke jalur kabel bertegangan +12V/+24V. Sedangkan untuk baut minus bisa disambungkan ke kabel ground.
Langkah selanjutnya, Anda bisa mempersiapkan terminal bulat dengan baut berbentuk angka delapan. Siapkan baut tersebut sebanyak dua buah agar bisa dipasang di baut plus dan baut minus.
Langkah ketiga, Anda bisa memasang kabel ke bagian terminal dan baut berbentuk angka delapan. Ketika Anda memasang kabel tersebut, Anda wajib menggunakan kabel dengan warna yang berbeda agar lebih mudah membedakan jalur kabel. Contoh: Anda bisa menggunakan kabel berwarna merah untuk jalur positif (+) dan kabel berwarna cokelat untuk jalur kabel negatif (-)
Langkah keempat, Anda bisa menggunakan isolasi untuk menggulung sambungan kabel pada bagian terminal bulat. Hal ini perlu Anda lakukan guna mencegah adanya korsleting ketika kabel baut tiba-tiba kendur.
Langkah kelima, Anda bisa memasang kabel berwarna merah pada bagian plus (+) backup alarm. Kemudian di bagian minus (-) backup alarm, pasang kabel berwarna cokelat.
Langkah keenam, pasang backup alarm dengan cara menyambungkannya ke bagian jalur kabel lampu mundur mobil yang terletak di bagian bawah dan belakang mobil. Cari posisi backup alarm terdekat, agar jalur kabel lampu mudah disambungkan.
Anda bisa memasang kabel berwarna coklat ke bagian skun ring atau terminal bulat. Kemudian pasang pada bagian ground bodi mobil yang bertanda negatif (-). Selanjutnya, Anda cari jalur kabel positif (+) dari bagian lampu mundur yang nantinya akan dipasang kabel merah dari kutub positif (+) backup alarm.
Perhatikan tespen aki apakah sudah menyala atau belum. Jika sudah menyala, tandanya jalur lampu mundur kutub positif (+) sudah Anda temukan. Dengan begitu, Anda bisa menyambungkan bagian tersebut dengan kabel berwarna merah.
Langkah terakhir, Anda tinggal menyalakan lampu mobil mundur. Jika terdengar bunyi beep, maka pemasangan alarm lampu mundur dinyatakan sudah berhasil.
Bagaimana, langkah-langkah di atas mudah Anda praktikan bukan?
Agar alarm mundur mobil bisa awet dan selalu terjaga. Anda perlu menerapkan beberapa tips berikut ini.
Ketika Anda mencuci mobil, Anda juga perlu membersihkan bagian sensor parkir mobil. Untuk membersihkan bagian tersebut, Anda bisa menyemprotkan air ke kotoran yang menempel di bagian sensor parkir. Kemudian lap dengan menggunakan kain lembut sampai bersih.
Ketika Anda hendak mengganti warna mobil, Anda perlu memperhatikan dengan hati-hati bagian bumper belakang mobil. Karena pada bagian ini terdapat sensor parkir yang mampu mendeteksi jarak aman parkir dan sistem anti maling. Hindari pengecatan pada bagian tersebut agar tidak merusak fungsi sensor parkir.
Cukup mudah sekali bukan? Jika Anda hendak membersihkan sensor parkir menggunakan air. Anda tidak dianjurkan menyemprotkan air tersebut terlalu lama dan menekan bagian sensor tersebut terlalu keras agar tidak menimbulkan korsleting.
Posted in Artikel
Alarm mundur mobil berfungsi untuk memudahkan Anda ketika hendak memarkir mobil. Terutama untuk Anda yang…
Mengenali berbagai jenis freon AC pada mobil merupakan hal yang penting yang wajib diketahui. Pasalnya,…